Belakangan ini kami dapat banyak pertanyaan mengenai printer apa yang paling awet, printer (merk) apa yang paling bandel, dan berbagai pertanyaan sejenis.
Secara umum printer (mesinnya) sebenarnya awet dan bandel-bandel saja, hanya saja yang sering kali menjadi permasalahan adalah di Printhead atau Ink Cartridge-nya yang bermasalah, hal ini sebenarnya wajar saja, karena memang bagian / part ini yang bekerja paling 'sibuk' dari sebuah printer, dan berikut ini tips untuk merawat printer dan cartridge / printhead.
1. Gunakan Printer Secara Rutin
Printer-printer yang beredar saat ini sebagian besar menggunakan teknologi THERMAL PRINTHEAD, sehingga disarankan agar digunakan secara berkala / rutin agar tidak terjadi sumbatan pada printhead yang dikarenakan tinta mengering. Akan lebh baik jika bisa setiap hari digunakan untuk mencetak 2-3 baris tulisan, jika printer berwarna maka sebaiknya yang di cetak juga tulisan dengan warna Hitam, Merah, Biru dan Kuning.
2. Perhatikan Penggunaan Kertas
Sering kali dengan alasan penghematan kita menggunakan / memasukkan kertas bekas pada printer kita, hal ini sebenarnya kurang baik terutama kertas yang sudah agak melengkung, terlipat atau terdapat (bekas) staples. Kertas yang melengkung / terlipat / bekas staples memiliki potensi untuk terjadi paper jammed yang bisa mengakibatkan kerusakan gear pada paper loaded (ASF) selain itu karena permukaan kertas tidak rata juga bisa berpotensi menyebabkan kertas bergesek pada permukaan printhead yang dapat merusak printhead itu sendiri.
3. Bersihkan Printer Secara Berkala
Musuh utama dari printer sebenarnya adalah debu dan serangga kecil (semut, kecoa, lalat, dll), dalam banyak kasus kami sering kali menemukan 'benda-benda asing' ini yang menyebabkan kerusakan printer, mulai dari tidak mau menarik kertas (karena tersangkut) hingga terjadi short (karena mainboard dijadikan sarang), dan untuk debu biasanya seringkali menyebabkan pergerakan printhead menjadi berat sehingga mengakibatkan motor mengalami kerusakan.
4. Lakukan Nozzle Check
Banyak pengguna printer yang 'malas' untuk melakukan hal ini, tetapi nozzle check perlu dilakukan setiap kali akan melakukan perintah cetak / printing. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan printhead dalam keadaan normal dan siap digunakan (tidak buntu), memaksakan printhead untuk melakukan tugas mencetak ketika tinta kosong / buntu akan menyebabkan printhead mengalami overhead dan rusak.
Hentikan pekerjaan, ketika hasil cetakan tidak sesuai / bergaris / atau ada tanda-tanda kehabisan tinta untuk mencegak kerusakan printhead.
Itulah 4 langkah mudah untuk melakukan perawatan printer.
Jika ada permasalahan sebaiknya segera dibawa ke tempat service, karena dengan membongkar sendiri printer akan berpotensi menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
Demikian Tips kali ini, semoga berguna.
Regard's
Universal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar